Sabtu, 29 November 2008


[TIKedah] Misteri Batu Hajar Aswad
Saturday, November 29, 2008 1:01 AM
From: 
"anakda anak"

To: 
"Geng TI Group"
 

Subject: Misteri Batu Hajar Aswad


 

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet 
Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika 
Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa 
dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata 
menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam 
radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 
21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan 
tersembunyi di balik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut 
berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan 
adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini 
terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut 
masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini 
memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi 
dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area 
yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita 
mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak 
akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara 
kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih 
lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan 
gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka 
seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan 
ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu 
tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di 
negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Ka’Bah) dan 
pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan 
berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu 
diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa 
anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. 
(Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877)) 
 
tapi memang betoi, berada di mekah memang sihat walafiat zahir dan batin rasa macam muda 
macam di awal dua puluhan dulu,, masa baru kahwin,,, sebab tu pi haji bersama-sama isteri2 anda,
anda akan merasai nikmatnya mengerjakan haji......... semoga mendapat haji yg diberkati

Tiada ulasan:

Catat Ulasan