Isnin, 26 Januari 2009

Nestle dah mula goyah....

muhammad haleem to TIkedah
Nestle, syarikat yang jelas menyumbang kepada keganasan tentera zionis di Palestin
mengunakan ayat-ayat merayu.. "atas dasar persefahaman, dan saling menghormati antara satu sama lain, tanpa mengira bangsa, agama dan negara.."
Nestle menyumbang kepada kemakmuran bangsa dan negara, ramai umat Islam
mendapat kebaikan....
Poodah !
Bukankah selama ni terbukti zionis tidak menghormati bangsa lain, dan membunuh anak-anak yang tak berdosa! Tidak siapa pun dapat menafikan apa yang yang sudah berlaku dan sedang berlaku di Tebing Barat dan Gaza baru-baru ni.
Mereka meranapkan habis segala infrastruktur awam dan tempat ibadah, apakah umat Islam buta ? Tak nampak..
Perkara ini juga tidak dapat ditutup dengan ujudnya dokumen-dokumen penting yang tidak dapat disembunyikan oleh mana-mana yahudi. Talmud, rujukan mereka sendiri menjelaskan.
(talmud adalah tulisan pendita-pendita yahudi yand zalim/jahat, sehingga ada kandungan talmud yang menghina Tuhan.. mengatakan Tuhan lupa dan ebagainya..)
Antara kandungannya:
1) yahudi umat pilihan dan boleh menperhambakan selainnya
Israel bertanya kepada Tuhannya: Mengapa Engkau
ciptakan makhluk selain bangsa pilihanMu (Yahudi) ?
Tuhan menjawab : Supaya kamu menaiki belakang
mereka, menghisap darah mereka, membakar yang
baik, mencemari yang suci dan menghancurkan
segala yang dibangunkan.
Petikan dari Talmud
2) Yahudi boleh membunuh dan merompak/mencuri harta selainnya
When a Jew murders a gentile
("Cuthean"), there will be no death penalty.
What a Jew steals from a gentile he may keep.
Sanhedrin 57a
3) Mereka mengatakan anak-anak bukan yahudi adalah binatang
Dalam Yebamoth 98a.
"All gentile children are animals."
Dalam kenyataan akhbar tersebut, mereka tidak menafikan penglibatan Nestle dengan regim zionis laknatulah, sebab banyak data tidak dapat mereka sembunyikan.
Sesungguhnya kerosakkan dan kekezaliman yang ditunjukkan oleh zionis tidak dapat mengatasi "kemakmuran dan saling memahaminya zionis terhadap umat Islam dan kemanusiaan. Lebih seratus perjanjian dan PBB mereka ingkari..
Tuan-tuan, mari kita terus melangkah kedepan, teruskan boikot ini, rezki dan kemakmuran bukanlah nestle atau mana-mana syarikat yang bawa. Yakinlah dengan Allah, jom kita jalankan tugas kita, sebab kita akan ditanya oleh Allah, apa yang telah kita buat untuk membebaskan saudara-saudara kita dan Al Aqsa ?
Setiap titisan darah mereka , dan perjuangan mereka yang tidak kita bantu, akan menjadi warna -warna ingauan di Padang Mahsyar nanti.
Saya yakin Tabung Haji juga akan bertindak menarik balik pelaburannya tidak lama lagi. Penyimpan atau pelaburnya yang sedar tidak rela saudaranya dibunuh dan anak-anak mereka diganyang.
Biarlah haji kita, haji yang mabrur.
Kita tidak mau melakukan tawaf dan saie di atas cebisan tulang dan darah umat pejuang-pejuang Palestin !!
Jom Bergerak, Tunjukkan Soladariti Kita, Umat Muhammad !
Wassalammu'alaikum w.w.
Bersetuju ?
Hantarkan pada kawan, Tabung Haji dan EPF
============ ========= ========= ========= ========= ===
Keratan Berita
BOYCOTT CAMPAIGN BY NON GOVERNMENTAL ORGANISATIONS (NGOS)
Petaling Jaya, 12 January 2009

In the past week, there have been various circulated messages or calls for boycott of products by companies who are alleged to "support Israel". Last Friday, 9 January 2009, the Muslim consumer association launched a boycott campaign against US companies and other multinationals which are supposedly "linked to Israel".

Nestlé is concerned about the events in the Middle East and hopes that a solution can be found quickly.
Prees Confrence:
Nestlé is a global company and provides for consumers worldwide without any preference on race, religion, cultural or political differences. In Malaysia, we operate in the same manner, providing for all Malaysians.
As a leader in the local food industry for 97 years, we have worked closely with the government, business community and civil society to ensure we create value for Malaysians. We are at the forefront of innovation in food manufacturing and we are proud to export made-in-Malaysia HALAL food products to over 50 markets globally. We also provide employment not only for the over 4,000 Nestlé employees but also our suppliers throughout the supply chain.
Nestlé Malaysia is a public listed company and 24% owned by local shareholders including Employee Provident Fund (EPF) and Lembaga Tabung Haji.
Globally, Nestlé employs over 30,000 employees in 47 factories in Muslim countries throughout the world. With substantial investments of more than CHF 5.8 billion (2007), Nestlé contributes significantly to the prosperity and well-being of the general population in those countries.
Nestlé has consistently emphasized the importance of mutual respect and tolerance regardless of culture, religion or nationality. This is a core company value which is entrenched in the Nestlé Corporate Business Principles.
The boycott campaign against consumer goods by multinationals is inappropriate as it will not further any cause but instead will ultimately hurt the local economy, businesses and population in general.
For further enquiries, Nestlé consumers and customers are welcome to contact the Nestlé Call Centre at 1-800-88-3433 during office hours.
For media enquiries, kindly forward them to our Group Corporate Affairs and Wellness Unit.

Jangan biarkan mel ini dalam box anda !!
Sebarkan jika anda bersetuju.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan